IndoINT.com –
Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks – Hallo sahabatnesia, mungkin dari kalian pernah mendengar tentang kalimat simpleks dan kompleks. Apa sih yang dimaksud dengan kalimat simpleks dan kalimat kompleks ? Ada yang tau enggak ?
Bagi yang tidak tau, jangan khawatir yah. Karena disini kita akan membahas lengkap mengenai pengertian, jenis, ciri-ciri, dan contoh kalimat simpleks dan kompleks.
Berikut adalah pembahasan lengkap tentang kalimat simpleks dan kalimat kompleks :
Pengertian Kalimat Simpleks
Apa sih pengertian kalimat simpleks ? Kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu verba utama. Ini dikarenakan kalimat simpleks hanya mempunyai satu peristiwa, aksi, atau tindakan.
Kalimat simpleks biasanya berpola S-P , S-P-O , S-P-O-K , S-P-O-K-Pel.
Contoh :
- Arya membaca novel di ruang tamu (S-P-O-K)
- Enggar menyapu rumah (S-P-O)
Ciri – Ciri Kalimat Simpleks
Seperti semua kalimat pada umumnya. Kalimat simpleks juga mempunyai ciri-ciri. Apa saja ciri-cirinya ? Berikut adalah pembahasannya :
- Struktur kalimatnya sangat sederhana.
- Kalimat simpleks tidak menggunakan kata penghubung.
- Merupakan kalimat tunggal.
Baca juga artikel : 50 Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif, Interogatif Terlengkap !
Contoh Kalimat Simpleks


Berikut adalah contoh kalimat simpleks :
- Shafira bermain balu tangkis (S-P-O)
- Arya terjatuh dari pohon rambutan (S-P-O)
- Beruang itu terjepit di pintu kandang (S-P-K)
- Harimau itu menerkam mangsanya dengan lahap (S-P-O-K)
- Supir itu menabrak pohon karena rem blong (S-P-O-K)
- Pemanah itu memanah mati buruannya (S-P-O)
- Pelukis itu menjual lukisannya kepada orang kaya (S-P-O-K)
- Guru mengajari muridnya membaca (S-P-O-K)
- Semut itu memakan gula yang berserakan (S-P-O-K)
- Artis itu memyanyikan lagu Indonesia Raya (S-P-O)
- Pencuru itu ditembak kakinya oleh polisi.
- Penjahat itu terjebak di jalan buntu.
- Supir bus itu tertabrak kereta tadi sore.
- Adik menangis di kamar.
- Ibu menyapu di halaman.
- Indah mencuci piring di dapur.
- Ibu memasak di dapur.
- Kemarin ayah mendapat reward.
- Besok aku pergi ke Bali.
- Mobil itu masuk ke dalam sungai.
- Wahyu dan Icha menggambar gunung.
- Tugas ini sangat banyak.
- Aku harus menyelesaikan tugas ini.
- Arman akan berlibur ke Malaysia.
- Tilda akan mengikuti lomba lari.
- Di rumah Pak Ali, kami akan berkumpul.
- Dina membaca SMS dari Suci.
- Ibu Dihar adalah seorang guru di SMAN 2 Balikpapan.
- Ayah membelikan Adik mainan.
- Bayi itu menangis dengan sangat keras.
- Pemburu menembak buruannya dengan tepat sasaran.
- Buku bahasa Indonesia saya di pinjam Rani.
- Kakaku menikah dengan Mas Enggar.
- Pak Deni akan membawakan aku sebuah novel.
- Aku menunggu kalian dari tadi.
- Paman dari Jakarta mebawa oleh-oleh.
- Arya menendang bola itu.
- Bola itu ditangkap oleh kiper.
- Adik tertawa di kamar.
- Saya mendapat hadiah dari ayah.
Pengertian Kalimat Kompleks


Ada yang tau enggak apa itu kalimat kompleks ? kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai lebih dari satu verba utama atau predikat karena mempunyai dua aksi, peristiwa, atau kejadian.
Kedua struktur tersebut biasanya dapat dipisahkan dengan tanda koma, konjungsi, atau bahkan tidak mempunyai tanda atau konjungsi sama sekali.
Contoh :
- Arya membeli mobil baru karena dia mempunyai banyak uang (S-P-O-C-S-P-O)
- Shafira menyanyi di taman, burung pun bersiul dengan sangat merdu (S-P-K-S-P-K)
Ciri – Ciri Kalimat Kompleks
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kalimat kompleks mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Kalimat kompleks mempunyai dua buah beristiwa atau lebih.
- Kedua struktur pada kalimat kompleks dipisahkan dengan tanda koma atau konjungsi (kata penghubung).
- Kalimat kompleks mempunyai dua buah subjek dan predikat.
Baca juga artikel : 30 Contoh Kalimat Majemuk Beserta Penjelasannya Lengkap !
Jenis – Jenis Kalimat Kompleks


Kalimat kompleks terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat Kompleks Paratatik
Kalimat kompleks paratatik merupakan kalimat kompleks yang terdiri dari dua struktur yang mempunyai makna setara atau sejajar. Conto konjungsi (kalimat penghubung) kalimat kompleks paratatik adalah “dan” , “tetapi” , “atau”, “sedangkan”.
Contoh :
- Nurlita menanam bunga mawar dan dia sangat rajin merawatnya.
- Alam akan menjadi indah bila kita rawat dan selalu kita jaga dengan baik.
- Pakailah pakaian yang kamu miliki tetapi harus sopan.
- Hanya kita sebagai pemuda yang dapat menjaga dan juga memelihara kemerdekaan.
- Semua orang panik karena ada gunung meletus.
- Arya sudah belajar menabung sedangkan Shafira sudah pandai mencuci.
- Aku bekerja dengan giat dan ayah selalu membantuku.
- Aji selalu semangat membantu ayahnya sedangkan adiknya selalu bermain.
- Ibu belanja di indomaret tadi pagi tetapi ibu tidak bersama ayah.
- Saya sudah berusaha dengan sangat keras, sedangkan dia hanya diam saja.
- Arya mengajak Cidep untuk pergi ke sekolah tetapi Cidep tidak mau pergi bersamanya.
- Jangan pernah menegur atau berbicara dengan orang asing.
- Pengusaha itu pernah mengalami kegagalan, jadi ia tidak mungkin putus asa secepat itu.
- Ayah membeli daging ayam dan daging kambing di pasar tradisional.
- Putra tidak mempunyai apapun tetapi gayanya sangat sombong.
Baca juga artikel : 15 Contoh Rumusan Masalah untuk Makalah Penelitian Terlengkap !
2. Kalimat Kompleks Hipotatik
Kalimat kompleks hipotatik merupakan kalimat kompleks yang mempunyai dua struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi seperti, “karena” , “jika” , “ketika” , “sehingga”.
Contoh :
- Apabila kamu menuruti nasehat orang tuamu maka hidupmu akan lebih baik.
- Jangan membuang sampah sembarangan karena akan mengakibatkan banjir di musim hujan.
- Saya sudah pergi ke Singapura jika mempunyai cukup uang.
- Shafira tidak masuk sekolah hari ini karena dia sedang dirawat di rumah sakit.
- Hari ini saya sangat bahagia karena saya bertemu dengan orang yang saya cintai.
- Semua pedagang menaikkan harga barang dagangannya karena harga bahan bakar minyak dinaikkan oleh pemerintah.
- Saya masih ingat kejadian itu ketika saya masih kuliah dulu.
- Saya sedang pergi bersama Shafira ketika paman berkunjung kerumah saya.
- Burung hantu yang aktif mencari mangsa ketika malah hari telah tiba.
- Arya tidak dirumah ketika gempa itu sedang berlangsung.
- Ibu guru menerangkan pelajaran ketika murid sedang tertidur di kelas.
- Saya akan menjadi presiden ketika saya telah berumur 34 tahun.
- Polisi mengamankan bom di rumah itu jikalau polisi tidak mengamankannya pasti bom tersebut sudah meledak.
- Fatimah saat ini sudah dewasa sehingga dia sudah lebih cerdas.
- Bunga mawar harum mewangi sehingga kumbang banyak yang mendekati.
Terimakasih sudah share artikel ini 🙂